Misteri Bintik Bening Pada Mata, Apa Itu?

Selasa, 11 Februari 2020 1 Komentar Edit

Halo, guys! Di postingan kali ini, gua akan membahas sesuatu yang bisa dibilang unik dan pastinya pernah kalian alami. Sesuatu yang mungkin membuat kalian bertanya-tanya akan keberadaanya.

Pernahkah di saat kalian melihat ke langit, dan ada sesuatu yang berbentuk bintik bening pada mata kalian? Jika, iya, apakah pernah terbesit di pikiran kalian benda apa itu? Kalau kalian penasaran, hari ini gua akan jawab rasa penasaran kalian tersebut. Oke, mari kita cari tahu mengenai apa sih bintik bening tersebut.

Mengungkap istilah bintik bening

Bintik bening yang sering kita lihat saat menengadah ke langit biasanya disebut dengan floaters, atau dalam istilah medisnya disebut viterous opacities. Bentuk floaters biasanya berupa bintik atau bisa juga berbentuk memanjang seperti cacing. Kalian bisa melihat floaters ini lebih jelas di tempat yang terang seperti di langit atau pada bidang berwarna putih.

Penyebab terjadinya floaters

Lalu, apa sih yang menyebabkan floaters bisa muncul pada mata kita? Floaters muncul diakibatkan oleh gel yang dihasilkan dari bagian belakang mata, gel ini disebut dengan istilah vitreous. Hal ini akan berhubungan erat dengan penambahan usia. Seiring kita bertambah usia, serat yang menghasilkan vitreous akan semakin menyusut dan akhirnya menggumpal. Bagian gumpalan yang ada pada retina dan akhirnya terlihat, itulah yang dinamakan dengan floaters.

Apakah floaters berbahaya?

Fenomena floaters menjadi hal umum yang terjadi pada setiap manusia. Orang-orang dari berbagai usia pasti pernah mengalami floaters. Floaters akan lebih sering dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut pada umur 50 tahun ke atas. Selain penambahan usia, floaters juga bisa diakibatkan karena adanya peradangan pada mata. Peradangan tersebut bisa mengakibatkan pendarahan pada bagian vitreous mata, yang akhirnya dapat memunculkan floaters. Luka seperti robekan di retina mata juga bisa memunculkan floaters. Resiko yang terburuk dari sobekan retina ini adalah lepasnya bagian lapisan retina yang dapat menimbulkan kebutaaan. Floaters juga bisa terjadi pada orang-orang yang memiliki rabun jauh dan pernah mengalami trauma pada mata.

Floaters sebenarnya tidaklah berbahaya, apabila jumlahnya tidak banyak dan ukurannya masih relatif wajar. Jika, jumlah floaters tergolong banyak dan berukuran besar. Sebaiknya kalian perlu memeriksakan diri ke dokter mata. Penanganan yang diberikan biasanya akan menggunakan laser untuk menghacurkan floaters-floaters yang ada.

Ada baiknya untuk penanganan lebih, kita dapat melakukan pemeriksaan mata dua tahun sekali. Untuk melihat kondisi dari kesehatan mata kita. Pemeriksaan juga berguna untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mata. Selain itu, kita dapat mengecek apakah floaters-floaters tersebut dapat menjadi suatu ancaman bagi penglihatan atau tidak.

Mengenali gejala-gejala floaters

Floaters biasanya ditandai dengan munculnya objek berbentuk bintik atau memanjang berwarna bening pada mata kita. Biasanya, saat kita mencoba untuk melihat lebih seksama, floaters tersebut juga akan bergerak seiring dengan pergerakan dari bola mata kita. Kehadiran floaters terkadang dapat mengganggu penglihatan mata. Floaters normal tidak akan menimbulkan rasa sakit pada mata kita. Floaters akan lebih jelas terlihat di tempat atau sesuatu yang terang. Floaters juga akan hilang dengan sendirinya seiring berjalan waktu.

Oke, mungkin itu saja yang bisa gua sharing tentang bintik bening bernama floaters ini. Bagaimana menurut kalian, sudah terjawabkah pertanyaan kalian mengenai bintik bening tersebut?

Floaters sebenarnya merupakan sebuah fenomena yang biasa terjadi pada kita. Namun, juga perlu diperhatikan kondisinya, agar tidak memperburuk penglihatan mata kita. Selalu jaga mata kita agar terhindar dari berbagai hal yang dapat merusak mata. Baiklah, sampai di sini saja postingan blog gua hari ini. Kita ketemu lagi, di postingan blog gua berikutnya. SEE YOU AND HAVE A NICE DAY!