Ada 4 Tahapan yang Kita Alami Saat Tertidur, Apa Saja itu? Mari Kita Cari Tahu


Halo, guys! Di postingan blog kali ini, gua akan membahas tentang suatu hal yang menjadi kebutuhan wajib untuk kita. Apa itu? Ya, tidur.

Tidur adalah salah satu bagian penting dari kehidupan manusia. Saat tidur adalah waktu di mana kita dapat mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari semua kegiatan yang telah kita lakukan. Umumnya setiap orang memerlukan waktu tidur sekitar 8 jam. Namun, semakin ke sini kebanyakan orang mengabaikan waktu tidur optimal tersebut. 

Di samping itu, untuk mendapatkan tidur optimal, sebenarnya  kita harus melalui beberapa tahapan. Saat tertidur ada bayak hal yang terjadi di dalam otak kita. Jadi, di saat kita tidur, otak kita tidak semestinya ikut tertidur. Otak memiliki tugas untuk memproses dan mengolah ingatan, serta mengatur semua kinerja yang terjadi di dalam tubuh kita.

Semua mimpi yang kita alami ternyata terjadi pada salah satu tahapan tidur. Tahap apa itu? Ayo kita cari tahu.

Tahapan tidur
Disadari atau tidak, kita mengalami 4 tahapan yang terjadi pada saat kita tertidur. Tahap apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

1. Stage 1 NREM

Pada Stage 1 NREM ini juga biasa disebut dengan tidur ayam. Kenapa begitu? Itu karena di tahap ini, kita masih ada dalam keadaan setengah sadar. Pada tahapan ini, kita masih mudah untuk terusik atau dibangunkan meskipun mata sudah tertutup. Pada saat ini otak kita masih menyadari hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Selain itu, otak kita juga akan memancarkan gelombang yang sifatnya kecil dan lambat, gelombang ini biasa disebut dengan gelombang beta.

Lalu, bagaimanakah keadaan tubuh kita pada fase tidur ini? Pada tahapan ini pergerakan mata kita masih berlangsung sangat lambat dan otot-otot tubuh kita juga perlahan menjadi rileks. Selain memancarkan gelombang beta, otak kita juga akan memancarkan sebuah gelombang lambat yang disebut dengan gelombang alpha. Gelombang alpha ini akan keluar di saat otak kita berada dalam keadaan mulai perlahan menjadi rileks. Lalu, gelombang lain yang akan muncul pada tahap ini adalah gelombang yang disebut theta. Gelombang theta ini adalah gelombang yang memancar dengan amplitudo tinggi dengan kecepatan yang sangat lambat.

Beberapa fenomena unik yang dapat terjadi di tahapan ini adalah halusinasi hypnagogic. Pernahkah kalian mengalami perasaan seperti terjatuh saat tidur? Jika, kalian pernah mengalaminya, maka fenomena itu termasuk ke dalam halusinasi hypnagogic. Selain merasa terjatuh, sensasi seperti ada yang memanggil kita saat tidur juga merupakan bagian dari halusinasi hypnagogic.

2. Stage 2 NREM

Pada tahapan stage 2 NREM ini kita hampir ada di tahap untuk tidur nyenyak. Keadaan tubuh kita pada saat berada di tahap tidur ini seperti, nafas mulai melambat dan detakan jantung juga mulai menjadi rileks karena itu suhu tubuh kita juga mengalami penurunan.

Stage 2 NREM ini biasanya akan berlangsung selama 20 menit karena lamanya waktu dari tahapan ini, menjadikannya tahapan terlama dalam fase tidur. Sekitar 45-50% kalian akan ada pada tahapan ini dan mengalaminya saat tidur pada Stage 2 NREM. Biasanya tahapan ini akan dialami dalam jangka waktu yang relatif lama pada orang-orang dewasa atau anak muda.

Jika, pada tahap sebelumnya kalian masih bisa menyadari dengan apa yang terjadi di sekitar kalian. Maka, pada tahapan ini kalian hanya akan menyadarinya secara samar-samar. Di tahap inilah otak kita akan melakukan pengolahan informasi tentang apa saja yang telah kalian lalui.

Kondisi glombang yang dipancarkan otak juga akan lambat dan diselingi dengan beberapa gelombang cepat yang hadir. Gelombang cepat tersebut, biasanya disebut dengan spindle tidur. Kondisi dari pergerakan mata di tahapan ini akan mengalami pemberhentian. 
Hal yang terjadi berikutnya adalah adanya peristiwa K-complex. K-complex ini merupakan sebuah tegangan tinggi yang bersifat negatif pendek. Peristiwa K-complex akan bekerjasama dengan spindle tidur untuk melakukan penggabungan memori dalam sebuah informasi yang telah ada.

Baca juga : Apa Itu Sleep Paralysis/Ketindihan? Berikut Penjelasannya

3. Stage 3 NREM

Jika, kalian sedang ada di tahapan ini, itu artinya kalian sudah ada pada fase tidur nyenyak. Pada tahapan ini kalian akan sangat sulit untuk dibangunkan. Pasalnya tubuh kalian sudah tidak lagi responsive terhadap apapun yang terjadi di sekitar. Pergerakan mata dan otot juga tidak akan terjadi pada tahapan ini. Dalam kondisi demikian, kalian telah masuk ke dalam tidur yang dalam/nyenyak.

Pada tahapan tidur ini, tubuh melakukan 'pengisian kembali' atau sedang dipulihkan. Hormon pertumbuhan dan pasokan darah akan mengisi otot, perbaikan jaringan juga akan yerjadi di tahapan ini. Selain itu sistem imun dan kekebalan tubuh akan meningkat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kita merasa segar saat bangun di pagi hari.

Fenomena-fenomena unik yang terjadi pada tahapan Stage 3 NREM adalah berjalan saat tidur (sleep walking). Jika, saat kecil kalian pernah mengompol di kasur saat tidur. Maka, pada tahapan inilah hal memalukan itu terjadi.

4. REM (Rapid Eye Movement)

Jika, di dalam tidur kalian sedang mendapati mimpi. Maka, pada tahapan REM inilah kalian sedang berada. Tahapan ini biasanya akan ditandai dengan pergerakan bola mata yang cepat, detak dari jantung meningkat yang membuat tekanan darah juga naik. Pada tahapan ini tubuh kita seakan seperti seseorang yang sedang gelisah.

Pada tahapan ini, kita akan menghabiskan waktu sekitar 20% dari keseluruhan tahapan tidur. Biasanya tahapan REM akan terjadi saat 90 menit di saat kita memasuki tidur. Di dalam tahapan REM ini, kita hanya menghabiskan waktu selama 10 menit. Lalu, setelah selesai kita akan kembali lagi pada tahapan-tahapan tidur NREM.

Di saat kalian berada pada tahapan tidur REM, fungsi otak akan semakin menaingkat, sementara aktivitas dari otot akan mengalami kelumpuhan secara sengaja. Selain itu, kemampuan tubuh untuk mengendalikan suhu juga sementara akan hilang. Sehingga tidak akan heran, jika kalian akan mengalami  suhu yang sangat panas atau dingin saat tidur. Namun, keadaan suhu tersebut tidak akan berpengaruh karena kalian telah ada pada tahapan tidur yang benar-benar lelap.

Nah, begitulah beberapa tahapan yang akan kalian lalui di saat tertidur. Namun, perlu kalian ketahui juga kalau tahapan tidur ini seringkali tidak terjadi secara berurutan. Semoga setelah kalian membaca artikel ini tidaur kalian bisa nyenyak nantinya.

Baca juga : Menguak Misteri Mimpi Secara Sadar/Lucid Dream

Oke, bagaimana artikel yang gua posting hari ini? Menarik bukan? Semoga artikel yang gua sajikan hari ini dapat menambah wawasan kalian dan akan bermanfaat juga nantinya. Oke, mungkin sekian saja dari gua, kita ketemu di postingan blog berikutnya. SEE YOU!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Ada 4 Tahapan yang Kita Alami Saat Tertidur, Apa Saja itu? Mari Kita Cari Tahu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel