Asal Usul Munculnya Bahasa dan Penjelasan Kenapa Bahasa Bisa Berbeda-beda
Asal Usul Munculnya Bahasa dan Penjelasan Kenapa Bahasa Bisa Berbeda-beda
Halo, guys! Di postingan kali ini, gue akan membahas suatu hal yang pasti selalu kita gunakan setiap hari. Sesuatu yang kita tidak dapat lepas darinya. Sesuatu yang digunakan untuk berkomunikasi. Ya, apa lagi kalau bukan bahasa. Tanpa sebuah bahasa, bagaimana kita akan berkomunikasi? Tentunya kita hanya akan menjelaskan suatu hal melalui gerakan-gerakan.
Tapi, pernahkah kalian terpikirkan, mengapa kita sebagai manusia banyak memunculkan bahasa? Bahasa apa yang pertama kali muncul? Dan bagaimana bisa bahasa menjadi sangat beraneka ragam? Hmm ... Sepertinya ini akan jadi topik menarik untuk kita bahas bersama. Oke, langsung saja, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ayo kita cari tahu.
Kapan bahasa pertama kali muncul?
Ada banyak yang telah mengkaji dan meneliti tentang kapan bahasa pertama kali muncul. Banyak ilmuwan dari cabang ilmu yang berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mulai dari sosiologi, antropologi, psikologi, teologi, sampai dengan filsuf, akan tetapi masih belum juga ditemukan titik terang tentang kapan bahasa pertama kali muncul, yang ada mereka malah menemukan cabang-cabang ilmu bahasa baru yang dilihat dari prespektif keilmuan yang ada, contohnya seperti psikolinguistik, antrolinguistik, biolinguistik, etnolinguitik, filsafat bahasa dan lain sebagainya.
Sulitnya untuk melacak keberadaan kapan sebenarnya bahasa muncul. Hal ini disebabkan karena tidak ada ditemukannya bukti ilmiah yang sahih untuk mengungkap kapan, di mana, dan bagaimana sejarah awal bahasa itu muncul. Namun, ada banyak spekulasi tentang kapan dan di mana bahasa pertama kali muncul.
Dikutip dari artikel uin-malang.ac.id. Seperti misalnya hipotesis teori bahasa yang didukung oleh Darwin (1809 - 1882) yang mengatakan kalau bahasa pada hakikatnya adalah lisan dan mengalami perkembangan melalui evolusi yang awalnya berasal dari pantomime mulut yang berusaha untuk menirukan gerakan tangan lalu menimbulkan suara. Suara ini kemudian dirangkai sedemikian rupa dan menjadi sebuah ujaran (speech).
Lalu, ada pendapat dari kalangan filsuf Yunani kuno, seperti Pythagoras, Plato, dan kaum Stoika, menganggap kalau bahasa muncul dikarenakan "keharusan batin" dan "hukum alam". Hal ini didasarkan pada sebuah bahasa yang dipandang sebagai perwujudan dari ekspresi batin penggunanya. Lalu, hal ini menjadi menjadi pemahaman para filsuf lain seperti Aristotles, Demokrtus, dan kaum Epikureja yang berpendapat kalau bahasa adalah bentuk dari hasil persetujuan dan perjanjian dari anggota masyarakat.
Kemudian ada pendapat dari Hidayat (1996: 29) dia mengatakan ada tiga perspektif teoretik yang bisa menjadi suatu bahan untuk didiskusikan bagi para ilmuwan. Perspektif tersebut adalah teologik, naturalis, dan konvensional. Menurut aliran dari teologik menganggap berbahasa merupakan salah satu kemampuan manusia yang diberikan oleh Tuhan guna membedakannya dengan makhluk ciptaanNya yang lain. Bukti dari pernyataan tadi tertuang dalam Al-Qur'an (2: 31) Allah memerintahkan Adam untuk memberikan nama semua benda yang ada di bumi. Peristiwa ini kemudian dipandang sebagai peristiwa linguistik pertama yang terjadi.
Bahasa apa yang pertama kali muncul?
Diperkirakan ada kurang lebih 2700 bahasa yang tersebar diseluruh dunia dengan pengucapan/dialek yang jumlahnya lebih banyak lagi, yaitu sekitar 7000 dialek. Wow, banyak sekali bukan? Berdasarkan data dari WEF (World Economic Forum) bahasa dengan dialek terbanyak saat ini ditempati oleh Cina dengan 50.000 karakter. Jumlah yang benar-benar fantastis hanya dari sebuah bahasa saja.
Tapi, pernahkah terpikirkan oleh kalian, kira-kira bahasa apa yang pertama kali diucapkan oleh manusia? Hmm... Ini akan jadi pembahasan yang sangat menarik untuk kita cari tahu jawabannya.
Ada beberapa spekulasi tentang bahasa-bahasa pertama yang digunakan. Namun, sama seperti peryataan sebelumnya, tidak ada bukti ilmiah yang pasti untuk mengungkap bahasa apa yang pertama kali digunakan oleh manusia. Di samping itu gue sudah mereset dari beberapa sumber tentang bahasa yang bisa jadi kemungkinan merupakan bahasa pertama yang manusia gunakan. Kalian simak saja paparan berikut ini.
1. Bahasa Arab
Di dalam Al-Qur'an saat nabi Adam diperintahkan untuk menyebut semua benda yang ada di bumi, nabi Adam menggunakan bahasa Arab untuk menyebutkan nama-nama benda yang ada. Menurut beberapa ulama bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan penghuni surga untuk melakukan percakapan.
Kemungkinan besar bahasa Arab merupakan pusat percabangan dari bahasa-bahasa yang telah ada dan muncul hingga sekarang ini. Lagipula setiap harinya bahasa selalu berkembang dan memunculkan bahasa baru.
2. Bahasa Ibrani
Bahasa Ibrani adalah bahasa yang diperkirakan berasal dari kawasan Asia Selatan sampai dengan Asia Tengah. Bahasa Ibrani ini diduga telah ada dan eksis sebelum masa 500 SM. Bahasa ini juga dijadikan sebagai bahasa resmi dari Israel yang banyak dituturkan oleh orang-orang Yahudi. Jika dirunut bahasa Ibrani ini merupakan percabangan bahasa dari rumpun Afro-Asia. Hingga kini bahasa Ibrani telah dijadikan sebagai bahasa untuk kesustaraan sebagai bahasa turunan abad ke-19.
3. Bahasa Aram
Bahasa ini digunakan oleh beberapa wilayah seperti Timur Tengah, Asia Tengah, Eropa, Amerika Utara, serta Australia. Bahasa Aram diduga sudah digunakan pada 1100 SM dengan bahasa Aram kuno, lalu bahasa ini kemudian berkembang pada tahun 200 M sampai dengan 1200 M dengan bahasa Aram pertengahan. Sampai dengan sekarang bahasa Aram masih digunakan. Bahasa Aram pada zaman dahulu digunakan untuk upacara keagamaan dan kekaisaran. Bahasa Aram adalah bahasa yang digunakan oleh kitab Daniel dan Ezra, dan merupakan bahasa utama dari kitab Talamud.
4. Bahasa Sansekerta
Bahasa Sansekerta adalah bahasa yang digunakan pada kitab Weda kuno yang diperkirakan telah ada pada 2000 SM. Bahasa ini berasal dari peradaban bangsa India. Bahasa Sansekerta ini telah ditetapkan oleh para ilmuwan sebagai bahasa tertua yang pernah tercatat. Namun, tidak menutup kemungkinan ada bahasa yang umurnya mungkin lebih tua daripada sansekerta, hanya saja tidak pernah tercatat sebelumnya.
5. Bahasa Bo
Bahasa Bo adalah bahasa yang berasal dari sebuah suku yang bernama Andaman. Bahasa Bo diperkirakan sudah digunakan pada zaman Neolithikum, di saat manusia sudah bergerak keluar dari wilayah Afrika (Out of Africa) yang berlangsung sekitar 70 ribu tahun lalu dan menyebar sampai pulau Andaman.
Kenapa kita memakai bahasa yang berbeda-beda?
Pernahkah kalian memikirkan kenapa setiap perkumpulan manusia yang ada di bumi memakai bahasa yang berbeda-beda untuk berkomunikasi? Hmm ... Kenapa seperti itu, ya? Kenapa manusia tidak menggunakan satu bahasa saja untuk saling berkomunikasi dengan lebih efektif? Jawaban kenapa bahasa kita berbeda-beda disebabkan oleh adanya kaitan penyebaran bahasa yang terhalang oleh faktor geografis.
Seperti yang kita tahu, dunia ini berisi 71 persen air yang menghalangi interaksi dari beberapa benua, selain itu faktor berupa bentang alam yang ekstrim di beberapa wilayah juga mempersulit terjalinnya interaksi antar manusia. Di beberapa kawasan wilayah pastinya akan terbentuk sebuah perkumpulan manusia yang disebut dengan masyarakat. Mereka berkumpul dan membentuk suatu peradaban. Untuk bisa saling berkomunikasi mereka akhirnya membentuk sebuah bahasa dengan persetujuan dari anggota masyarakat.
Di setiap tempat tentunya bahasa yang digunakan akan berbeda-beda. Hal itulah yang menjadikan beragamnya bahasa di dunia. Lalu, pada kasus bahasa yang terdengar masih mirip-mirip, hal itu dikarenakan adanya pengaruh dari bahasa-bahasa lain. Selain itu, bahasa juga akan terus berkembang dan mengalami penyesuaian sering berjalannya waktu. Hingga terbentuklah suatu rumpun-rumpun bahasa yang ada di seluruh dunia. Jika, kalian perhatikan pada kasus penyebutan bahasa daerah di Indonesia, pasti memiliki bahasa yang terdengar agak mirip satu sama lainnya.
Baca juga: Jalur Sutera, Sebagai Saksi Perdagangan Kuno Asia-Eropa
Jadi, pertanyaan mengapa bahasa di dunia ini berbeda-beda? Jawabannya dikarenakan adanya faktor geografis yang menyebabkan sulitnya menjalin interaksi antar manusia di belahan dunia lain, sehingga para masyarakat cenderung menciptakan dan menyepakati bahasa yang ada di sekitaran wailayah mereka sendiri.
Oke, jadi itu dia pembahasan mengenai asal usul bahasa dan mengapa bahasa bisa berbeda-beda. Gue harap postingan blog kali ini bisa bermanfaat, serta dapat menambah wawasan kalian mengenai hal unik yang ada di dunia. Sekian dulu dari gue, kita bertemu lagi di postingan blog gue berikutnya. SEE YOU AND HAVE A NICE DAY!
Sumber: Pixabay.com |
Halo, guys! Di postingan kali ini, gue akan membahas suatu hal yang pasti selalu kita gunakan setiap hari. Sesuatu yang kita tidak dapat lepas darinya. Sesuatu yang digunakan untuk berkomunikasi. Ya, apa lagi kalau bukan bahasa. Tanpa sebuah bahasa, bagaimana kita akan berkomunikasi? Tentunya kita hanya akan menjelaskan suatu hal melalui gerakan-gerakan.
Tapi, pernahkah kalian terpikirkan, mengapa kita sebagai manusia banyak memunculkan bahasa? Bahasa apa yang pertama kali muncul? Dan bagaimana bisa bahasa menjadi sangat beraneka ragam? Hmm ... Sepertinya ini akan jadi topik menarik untuk kita bahas bersama. Oke, langsung saja, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ayo kita cari tahu.
Kapan bahasa pertama kali muncul?
Ada banyak yang telah mengkaji dan meneliti tentang kapan bahasa pertama kali muncul. Banyak ilmuwan dari cabang ilmu yang berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mulai dari sosiologi, antropologi, psikologi, teologi, sampai dengan filsuf, akan tetapi masih belum juga ditemukan titik terang tentang kapan bahasa pertama kali muncul, yang ada mereka malah menemukan cabang-cabang ilmu bahasa baru yang dilihat dari prespektif keilmuan yang ada, contohnya seperti psikolinguistik, antrolinguistik, biolinguistik, etnolinguitik, filsafat bahasa dan lain sebagainya.
Sulitnya untuk melacak keberadaan kapan sebenarnya bahasa muncul. Hal ini disebabkan karena tidak ada ditemukannya bukti ilmiah yang sahih untuk mengungkap kapan, di mana, dan bagaimana sejarah awal bahasa itu muncul. Namun, ada banyak spekulasi tentang kapan dan di mana bahasa pertama kali muncul.
Dikutip dari artikel uin-malang.ac.id. Seperti misalnya hipotesis teori bahasa yang didukung oleh Darwin (1809 - 1882) yang mengatakan kalau bahasa pada hakikatnya adalah lisan dan mengalami perkembangan melalui evolusi yang awalnya berasal dari pantomime mulut yang berusaha untuk menirukan gerakan tangan lalu menimbulkan suara. Suara ini kemudian dirangkai sedemikian rupa dan menjadi sebuah ujaran (speech).
Lalu, ada pendapat dari kalangan filsuf Yunani kuno, seperti Pythagoras, Plato, dan kaum Stoika, menganggap kalau bahasa muncul dikarenakan "keharusan batin" dan "hukum alam". Hal ini didasarkan pada sebuah bahasa yang dipandang sebagai perwujudan dari ekspresi batin penggunanya. Lalu, hal ini menjadi menjadi pemahaman para filsuf lain seperti Aristotles, Demokrtus, dan kaum Epikureja yang berpendapat kalau bahasa adalah bentuk dari hasil persetujuan dan perjanjian dari anggota masyarakat.
Kemudian ada pendapat dari Hidayat (1996: 29) dia mengatakan ada tiga perspektif teoretik yang bisa menjadi suatu bahan untuk didiskusikan bagi para ilmuwan. Perspektif tersebut adalah teologik, naturalis, dan konvensional. Menurut aliran dari teologik menganggap berbahasa merupakan salah satu kemampuan manusia yang diberikan oleh Tuhan guna membedakannya dengan makhluk ciptaanNya yang lain. Bukti dari pernyataan tadi tertuang dalam Al-Qur'an (2: 31) Allah memerintahkan Adam untuk memberikan nama semua benda yang ada di bumi. Peristiwa ini kemudian dipandang sebagai peristiwa linguistik pertama yang terjadi.
Bahasa apa yang pertama kali muncul?
Diperkirakan ada kurang lebih 2700 bahasa yang tersebar diseluruh dunia dengan pengucapan/dialek yang jumlahnya lebih banyak lagi, yaitu sekitar 7000 dialek. Wow, banyak sekali bukan? Berdasarkan data dari WEF (World Economic Forum) bahasa dengan dialek terbanyak saat ini ditempati oleh Cina dengan 50.000 karakter. Jumlah yang benar-benar fantastis hanya dari sebuah bahasa saja.
Tapi, pernahkah terpikirkan oleh kalian, kira-kira bahasa apa yang pertama kali diucapkan oleh manusia? Hmm... Ini akan jadi pembahasan yang sangat menarik untuk kita cari tahu jawabannya.
Ada beberapa spekulasi tentang bahasa-bahasa pertama yang digunakan. Namun, sama seperti peryataan sebelumnya, tidak ada bukti ilmiah yang pasti untuk mengungkap bahasa apa yang pertama kali digunakan oleh manusia. Di samping itu gue sudah mereset dari beberapa sumber tentang bahasa yang bisa jadi kemungkinan merupakan bahasa pertama yang manusia gunakan. Kalian simak saja paparan berikut ini.
1. Bahasa Arab
Sumber: Pixabay.com |
Di dalam Al-Qur'an saat nabi Adam diperintahkan untuk menyebut semua benda yang ada di bumi, nabi Adam menggunakan bahasa Arab untuk menyebutkan nama-nama benda yang ada. Menurut beberapa ulama bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan penghuni surga untuk melakukan percakapan.
Kemungkinan besar bahasa Arab merupakan pusat percabangan dari bahasa-bahasa yang telah ada dan muncul hingga sekarang ini. Lagipula setiap harinya bahasa selalu berkembang dan memunculkan bahasa baru.
2. Bahasa Ibrani
Sumber: Pixabay.com |
Bahasa Ibrani adalah bahasa yang diperkirakan berasal dari kawasan Asia Selatan sampai dengan Asia Tengah. Bahasa Ibrani ini diduga telah ada dan eksis sebelum masa 500 SM. Bahasa ini juga dijadikan sebagai bahasa resmi dari Israel yang banyak dituturkan oleh orang-orang Yahudi. Jika dirunut bahasa Ibrani ini merupakan percabangan bahasa dari rumpun Afro-Asia. Hingga kini bahasa Ibrani telah dijadikan sebagai bahasa untuk kesustaraan sebagai bahasa turunan abad ke-19.
3. Bahasa Aram
Sumber: albalad.co |
Bahasa ini digunakan oleh beberapa wilayah seperti Timur Tengah, Asia Tengah, Eropa, Amerika Utara, serta Australia. Bahasa Aram diduga sudah digunakan pada 1100 SM dengan bahasa Aram kuno, lalu bahasa ini kemudian berkembang pada tahun 200 M sampai dengan 1200 M dengan bahasa Aram pertengahan. Sampai dengan sekarang bahasa Aram masih digunakan. Bahasa Aram pada zaman dahulu digunakan untuk upacara keagamaan dan kekaisaran. Bahasa Aram adalah bahasa yang digunakan oleh kitab Daniel dan Ezra, dan merupakan bahasa utama dari kitab Talamud.
4. Bahasa Sansekerta
Sumber: Squline.com |
Bahasa Sansekerta adalah bahasa yang digunakan pada kitab Weda kuno yang diperkirakan telah ada pada 2000 SM. Bahasa ini berasal dari peradaban bangsa India. Bahasa Sansekerta ini telah ditetapkan oleh para ilmuwan sebagai bahasa tertua yang pernah tercatat. Namun, tidak menutup kemungkinan ada bahasa yang umurnya mungkin lebih tua daripada sansekerta, hanya saja tidak pernah tercatat sebelumnya.
5. Bahasa Bo
Bahasa Bo adalah bahasa yang berasal dari sebuah suku yang bernama Andaman. Bahasa Bo diperkirakan sudah digunakan pada zaman Neolithikum, di saat manusia sudah bergerak keluar dari wilayah Afrika (Out of Africa) yang berlangsung sekitar 70 ribu tahun lalu dan menyebar sampai pulau Andaman.
Kenapa kita memakai bahasa yang berbeda-beda?
Pernahkah kalian memikirkan kenapa setiap perkumpulan manusia yang ada di bumi memakai bahasa yang berbeda-beda untuk berkomunikasi? Hmm ... Kenapa seperti itu, ya? Kenapa manusia tidak menggunakan satu bahasa saja untuk saling berkomunikasi dengan lebih efektif? Jawaban kenapa bahasa kita berbeda-beda disebabkan oleh adanya kaitan penyebaran bahasa yang terhalang oleh faktor geografis.
Seperti yang kita tahu, dunia ini berisi 71 persen air yang menghalangi interaksi dari beberapa benua, selain itu faktor berupa bentang alam yang ekstrim di beberapa wilayah juga mempersulit terjalinnya interaksi antar manusia. Di beberapa kawasan wilayah pastinya akan terbentuk sebuah perkumpulan manusia yang disebut dengan masyarakat. Mereka berkumpul dan membentuk suatu peradaban. Untuk bisa saling berkomunikasi mereka akhirnya membentuk sebuah bahasa dengan persetujuan dari anggota masyarakat.
Di setiap tempat tentunya bahasa yang digunakan akan berbeda-beda. Hal itulah yang menjadikan beragamnya bahasa di dunia. Lalu, pada kasus bahasa yang terdengar masih mirip-mirip, hal itu dikarenakan adanya pengaruh dari bahasa-bahasa lain. Selain itu, bahasa juga akan terus berkembang dan mengalami penyesuaian sering berjalannya waktu. Hingga terbentuklah suatu rumpun-rumpun bahasa yang ada di seluruh dunia. Jika, kalian perhatikan pada kasus penyebutan bahasa daerah di Indonesia, pasti memiliki bahasa yang terdengar agak mirip satu sama lainnya.
Baca juga: Jalur Sutera, Sebagai Saksi Perdagangan Kuno Asia-Eropa
Jadi, pertanyaan mengapa bahasa di dunia ini berbeda-beda? Jawabannya dikarenakan adanya faktor geografis yang menyebabkan sulitnya menjalin interaksi antar manusia di belahan dunia lain, sehingga para masyarakat cenderung menciptakan dan menyepakati bahasa yang ada di sekitaran wailayah mereka sendiri.
Oke, jadi itu dia pembahasan mengenai asal usul bahasa dan mengapa bahasa bisa berbeda-beda. Gue harap postingan blog kali ini bisa bermanfaat, serta dapat menambah wawasan kalian mengenai hal unik yang ada di dunia. Sekian dulu dari gue, kita bertemu lagi di postingan blog gue berikutnya. SEE YOU AND HAVE A NICE DAY!
Bermanfaat banget, lanjutkan! 🙏✍
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung di blog ini. Alhamdulillah bisa bermanfaat untuk orang lain😊
Hapus