Apa Itu Writer Block? Menganalisis Penyebab & Solusinya
Halo guys, ketemu lagi di blog gua. Untuk postingan blog gua kali ini, gua akan bahas tentang info ke penulisan. Jadi, di sini gua akan bahas sesuatu yang pasti dialami oleh setiap penulis, baik itu penulis pemula atau bahkan penulis terkenal juga pasti mengalami hal ini. Apa itu? Ya, writer block. Oke, daripada menunggu lama langsung saja simak artikel berikut ini.
Apa itu writer block ?
Ada yang tahu apa itu writer block? Bagi kalian yang belum tahu, writer block adalah suatu kondisi di mana kalian mengalami kebuntuan dan kesulitan saat menulis. Seperti yang gua bilang tadi, writer block dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang kau itu penulis pemula atau penulis yang berpengalaman. Jadi, writer block ini layaknya virus yang cukup mengganggu kalian saat menulis. Writer block bisa menjadi masalah serius bagi para penulis karena rasanya semua inspirasi kalian seakan hilang secara tiba-tiba.
Penyebab terjadinya writer block pada diri kalian
Lalu, apa saja sih penyebab dari writer block? Ada beberapa pemicu yang bisa membuat kalian mengalami writer block ini. Pemicu tersebut bisa muncul dari faktor internal dan bisa juga dari faktor eksternal. Pemicu writer block tidak mengenal waktu, setiap saat kalian bisa saja mengalami writer block. Bahkan di tengah-tengah menulis pun writer block bisa saja terjadi. Berikut akan gua paparkan apa saja faktor penyebab dari writer block:
Faktor Eksternal:
1. Teralihkan dengan kegiatan lain
Banyaknya kegiatan yang kita lakukan bisa membuat kita teralihkan dengan hal-hal lain. Ada baiknya jika kita meluangkan waktu khusus untuk menulis. Dengan begitu kita dapat fokus dengan tulisan kita. Bagilah waktu kalian dengan sebaik mungkin.
Permasalahan kebanyakan para penulis adalah terpengaruh dengan kegiatan lain di luar kegiatan menulis mereka. Rasa malas biasanya sering menghinggapi kita untuk terus melanjutkan proyek kita dalam menulis.
Apalagi bagi kalian yang memiliki hobi lebih dari satu, pastinya juga akan mudah teralihkah. Kunci untuk mengatasi masalah ini adalah kalian harus cinta terlebih dulu dengan menulis. Kalau kalian sudah cinta dengan menulis, maka akan mudah juga untuk menjaga fokus kalian dalam menulis.
2. Pandangan orang lain terhadap tulisanmu
Pandangan orang lain memang dibutuhkan untuk menilai seberapa baguskah karya kita. Sebagai manusia biasa, kita tentu ingin selalu dipuji dengan apa pun yang kita lakukan. Semua pujian tersebut tentunya dapat meningkatkan semangat kita dalam menulis. Namun, terkadang kritikan negatif dari orang-orang juga bisa membuat semangat kita dalam menulis menjadi down.
Seharusnya dalam menghadapi kritikan tersebut, kita hanya harus menerima dan memahami kekurangan kita. Kita bukanlah manusia sempurna yang selalu benar, pasti ada kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Ada baiknya kita mengevaluasi diri kita lagi. Selain itu, semua kritikan yang ada juga dapat membantu kita menemukan kekurangan yang ada pada diri kita. Dengan begitu kita dapat memperbaiki diri agar menjadi lebih baik.
3. Tempat dan suasana menulis
Suasana dan tempat juga turut mempengaruhi produktivitas kita dalam menulis. Berbagai penulis memiliki selera dengan suasana dan tempat mereka masing-masing. Ada yang menyukai suasana tenang dan ada juga penulis yang menyukai suasana yang agak ramai. Sebaiknya, kalian mengetahui tipe suasana dan tempat yang kalian sukai saat menulis agar produktivitas kalian dalam menulis juga dapat meningkat nantinya.
Buatlah diri kalian senyaman mungkin dengan tempat dan suasana yang ada. Kalian bisa menyetel musik untuk mewarnai suasana kalian saat menulis. Kalau kalian sudah jenuh dengan tempat dan suasana yang ada, kalian bisa mengambil istirahat dengan melakukan hal-hal yang kalian sukai.
Banyaknya kegiatan yang kita lakukan bisa membuat kita teralihkan dengan hal-hal lain. Ada baiknya jika kita meluangkan waktu khusus untuk menulis. Dengan begitu kita dapat fokus dengan tulisan kita. Bagilah waktu kalian dengan sebaik mungkin.
Permasalahan kebanyakan para penulis adalah terpengaruh dengan kegiatan lain di luar kegiatan menulis mereka. Rasa malas biasanya sering menghinggapi kita untuk terus melanjutkan proyek kita dalam menulis.
Apalagi bagi kalian yang memiliki hobi lebih dari satu, pastinya juga akan mudah teralihkah. Kunci untuk mengatasi masalah ini adalah kalian harus cinta terlebih dulu dengan menulis. Kalau kalian sudah cinta dengan menulis, maka akan mudah juga untuk menjaga fokus kalian dalam menulis.
2. Pandangan orang lain terhadap tulisanmu
Pandangan orang lain memang dibutuhkan untuk menilai seberapa baguskah karya kita. Sebagai manusia biasa, kita tentu ingin selalu dipuji dengan apa pun yang kita lakukan. Semua pujian tersebut tentunya dapat meningkatkan semangat kita dalam menulis. Namun, terkadang kritikan negatif dari orang-orang juga bisa membuat semangat kita dalam menulis menjadi down.
Seharusnya dalam menghadapi kritikan tersebut, kita hanya harus menerima dan memahami kekurangan kita. Kita bukanlah manusia sempurna yang selalu benar, pasti ada kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Ada baiknya kita mengevaluasi diri kita lagi. Selain itu, semua kritikan yang ada juga dapat membantu kita menemukan kekurangan yang ada pada diri kita. Dengan begitu kita dapat memperbaiki diri agar menjadi lebih baik.
3. Tempat dan suasana menulis
Suasana dan tempat juga turut mempengaruhi produktivitas kita dalam menulis. Berbagai penulis memiliki selera dengan suasana dan tempat mereka masing-masing. Ada yang menyukai suasana tenang dan ada juga penulis yang menyukai suasana yang agak ramai. Sebaiknya, kalian mengetahui tipe suasana dan tempat yang kalian sukai saat menulis agar produktivitas kalian dalam menulis juga dapat meningkat nantinya.
Buatlah diri kalian senyaman mungkin dengan tempat dan suasana yang ada. Kalian bisa menyetel musik untuk mewarnai suasana kalian saat menulis. Kalau kalian sudah jenuh dengan tempat dan suasana yang ada, kalian bisa mengambil istirahat dengan melakukan hal-hal yang kalian sukai.
Faktor Internal:
1. Kurang PD dengan tulisanmu
Kurang PD dengan karya kalian sendiri juga menjadi salah satu penyebab munculnya writer block. Kurangnya percaya diri biasanya disebabkan karena penulis terkadang membandingkan tulisan-tulisan mereka dengan karya penulis lain.
Pada saat kalian membaca karya orang lain, sebaiknya jangan membandingkan gaya penulisan mereka dengan kalian karena gaya penulisan setiap orang itu berbeda-beda. Ingatlah, kalian itu unik begitu juga dengan tulisan kalian. Jadi, tidak ada alasan bagi kalian untuk merasa rendah diri dengan tulisan kalian.
Ada baiknya daripada membandingkan tulisan, kalian seharusnya mempelajari seperti apa gaya penulisannya. Dengan begitu, wawasan kalian juga akan semakin bertambah.
Selain membandingkan tulisan, rasa khawatir terhadap kesalahan tanda baca juga menjadi salah satu penyebab Kurangnya percaya diri seorang penulis. Satu-satunya cara untuk menghadapi masalah ini tentunya kalian harus mempelajari lebih dalam lagi tentang dunia ke penulisan. Ada baiknya, kalian ikut kelas atau grup ke penulisan untuk dapat menambah wawasan kalian.
2. Kejenuhan saat menulis
Rasa jenuh terkadang menghampiri kita saat menulis. Terus-terusan jari kita menari di atas keybord, mata kita terus menatap laptop, dan pikiran terus diperas untuk menyusun berbagai kata-kata. Tentunya dengan semua hal itu kita pasti akan merasa jenuh. Kalau kita tetap memaksakan untuk tetap menulis, maka nantinya kita pasti akan mengalami writer block.
Sebaiknya jika kalian mengalami kejenuhan dalam menulis, ambillah istirahat. Alihkan sejenak pikiran kalian dalam menulis. Luangkan waktu kalian dengan melakukan berbagai hal yang bisa membuat pikiran dan tubuh kalian menjadi fresh kembali. Entah itu dengan menonton film, mendengarkan musik, makan-makan, dan sebagainya. Dengan begitu, pikiran kalian bisa fresh dan siap untuk menulis lagi. Terkadang, kalian juga bisa mendapatkan ide-ide baru di sela-sela waktu rehat kalian.
3. Terlalu lama menunda ide
Terkadang kita bisa saja mendapatkan ide secara tiba-tiba. Sebuah cerita sudah kita pikirkan secara matang dalam pikiran kita. Namun, apa yang terjadi? Penyakit bernama malas membuat kita jadi menunda untuk menuangkan ide tersebut ke dalam tulisan kita. Perlu diingat, otak kita itu terlalu berisik dengan semua hal yang kita pikirkan. Terkadang kita bisa melupakan ide-ide tersebut karena teralihkan dengan pikiran-pikiran lain yang akhirnya membuat kita mengalami writer block.
Saran untuk kita semua jika mengalami hal ini, ada baiknya kalian langsung mencatat poin-poin penting dari jalannya cerita yang ada di dalam pikiran kita. Dengan mencatat poin-poin tersebut, kita juga dapat dimudahkan untuk menyusun kerangka cerita kita. Kalau kalian masih malas untuk menuliskannya, kalian bisa merekamnya agar bisa kalian dengarkan pada saat kalian akan menuliskan ide itu nantinya.
4. Keadaan tubuh kurang fit
Sebaiknya saat tubuh kalian kurang fit jangan memaksakan untuk tetap menulis. Kalau kalian tetap memaksa untuk menulis, bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal dan nantinya juga akan mempengaruhi tulisan kalian. Ingat, tubuh kalian bukan mesin yang bisa dijalankan terus-terusan. Bahkan jika dipikirkan lagi, mesin juga perlu dirawat agar tetap awet ‘kan? Begitu juga dengan tubuh kalian, kasihani tubuh kalian juga. Pandai-pandailah dalam mengatur waktu kalian antara menulis dan beristirahat. Jaga juga tubuh kalian dengan mengatur pola makan dan berolahraga agar tubuh kalian bisa selalu dalam keadaan fit.
5. Tidak tahu waktu terbaik menulis
Para penulis harusnya mengetahui waktu-waktu terbaik mereka saat menulis. Terkadang saat penulis tidak mengetahui waktu terbaik mereka, bisa saja nantinya mereka akan mengalami writer block.
Setiap penulis pasti memiliki waktu terbaik (golden time) mereka masing-masing. Ada penulis yang nyaman menulis saat baru bangun di pagi hari atau ada juga yang melakukannya di waktu sepi saat yang lain sedang tertidur.
Sebenarnya waktu ini bergantung pada mood kalian masing-masing. Jika, kalian sedang membuat cerita sedih dan kebetulan sedang patah hati. Maka, bisa dibilang saat kalian patah hati adalah waktu terbaik kalian untuk menulis cerita sedih.
Setidaknya kalian harus memiliki waktu terbaik ini, carilah waktu di mana kalian merasa nyaman untuk menuangkan ide-ide kalian ke dalam sebuah cerita.
6. Kurangnya inspirasi
Tentunya salah satu wujud yang menjadi pembentuk dari suatu cerita adalah inspirasi. Kurangnya inspirasi dapat membuat kalian mengalami writer block. Biasanya hal ini terjadi karena apa yang kalian tulis tidak sesuai dengan apa yang pernah kalian alami sebelumnya.
Sebaiknya, kalian melakukan banyak riset dan juga membaca buku untuk menambah wawasan kalian. Walaupun kalian tidak pernah mengalami apa yang kalian tuliskan. Dengan banyak membaca dan melakukan riset, inspirasi bisa kalian dapatkan dari sana.
Dan ingat juga, inspirasi bisa datang dari mana saja. Entah itu dari kehidupan keseharian kalian, dari film yang kalian tonton, atau dari cerita curhatan teman kalian, juga bisa dijadikan bahan inspirasi dari tulisan yang kalian buat.
Oke, mungkin itu saja yang bisa gua bahas dari writer block. Semoga artikel blog gua ini dapat membantu dan menambah wawasan kalian dalam dunia ke penulisan. Tetap semangat dan jangan menyerah untuk mengejar mimpi-mimpi kalian. Hiasi hari ini dengan tersenyum, dan untuk kalian yang sedang mengalami writer block, semoga artikel gua ini bisa membantu kalian. Terus semangat dalam menulis dan, SEE YOU NEXT TIME!!!
Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Writer Block? Menganalisis Penyebab & Solusinya"
Posting Komentar